Balitbang Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Fungsional Peneliti Tahun 2023 lingkup Provinsi dan Kab/Kota se Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur, Rabu 01 November 2023.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balitbang Drs. Bustavidia, MM. pada kesempatan ini juga turut hadir Ketua Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Sumatera Barat Dr. Ir. Atmon.
Narasumber pada acara ini ialah Dra. Yulfira Media, MM selaku Peneliti Madya dan Momon, SSIT, M.Sc selaku Peneliti Muda pada Balitbang Sumbar. Acara dimoderatori oleh Fandy Triawan, SE, MT.
Pertemuan ini merupakan agenda tahunan yang kita lakukan guna meningkatkan kapasitas Fungsional Peneliti pada lingkup provinsi dan Kab/Kota se-Sumatera Barat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 34 Tahun 2018, Fungsional Peneliti berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melakukan kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan/atau Pengkajian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Organisasi Penelitian, Pengembangan, dan/atau Pengkajian Instansi Pemerintah.
Didalam melaksanakan penelitian, pengembangan, dan/atau pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsional peneliti diwajibkan mempublikasikan secara ilmiah tulisan-tulisan yang telah dihasilkannya, baik itu melalui kanal jurnal terakreditasi nasional dan internasional.
Tujuan Rapat Koordinasi Fungsional Peneliti ini adalah untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas fungsional peneliti melalui komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi antara berbagai peneliti yang terlibat dalam suatu kegiatan penelitian atau inisiatif ilmiah.
Rapat Koordinasi Fungsional Peneliti ini juga dijadikan sebagai wadah pertemuan peneliti untuk membahas isu-isu strategis, saling bertukar pikiran dan informasi, serta ajang untuk berkolaborasi didalam penulisan karya ilmiah, ditambah lagi dengan adanya Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Sumatera Barat yang keanggotaannya saat ini berjumlah 98 periset dengan latar belakang pendidikan dari S1 hingga S3, serta jabatan fungsional, mulai dari Ahli Pertama hingga Ahli Utama yang sebagian besar berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hal ini jelas menjadi peluang besar bagi fungsional peneliti di Sumatera Barat untuk saling berkolaborasi dan berkerjasama dengan memanfaatkan jejaring PPI Sumatera Barat ataupun dengan BRIN selaku Lembaga Pembina Fungsional Peneliti di Indonesia.
.