Balitbang Provinsi Sumatera Barat melakukan terobosan baru dalam Perekayasaan Pembuatan Gula Merah dengan memanfaatkan Batang Kelapa Sawit yang tidak Produktif sebagai bahan dasar. Kegiatan pengambilan data dan pengujian langsung ini dilakukan di Nagari Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, dengan tujuan mengembangkan potensi kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Nagari Sungai Aur, yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, merupakan salah satu wilayah dengan potensi kelapa sawit yang cukup besar. Kelapa sawit telah lama menjadi salah satu komoditas utama dalam perekonomian masyarakat setempat. Namun, belum banyak dikembangkan potensi lain yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit selain minyak kelapa sawit. Salah satu potensi yang belum maksimal dimanfaatkan adalah pengolahan gula merah dari kelapa sawit.

1. Pengujian dengan Berbagai Perlakuan
   Setiap pohon yang diambil niranya diberi perlakuan berbeda:

   • Pohon 1: Tanpa tambahan pengawet.
   • Pohon 2: Dengan tambahan kapur sirih.
   • Pohon 3: Dengan tambahan aram mambu.
   • Pohon 4: Dengan tambahan kulit nangka.

2. Hasil Akhir Pengujian
   Dari hasil uji coba, penggunaan Aram Mambu dengan penambahan gula pasir 10 gram untuk setiap kilogram Gula Merah memberikan hasil terbaik. Gula merah yang dihasilkan memiliki kualitas dan rasa yang optimal, serta stabilitas yang baik.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan pembuatan gula merah dari kelapa sawit dapat menjadi solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan menambah nilai ekonomi komoditas kelapa sawit di daerah tersebut