Berita

10 Dec 2025 14:12:59 / 18 view


Balitbang Sumbar Gelar Diseminasi Hasil Kajian Penguatan Ekonomi Masyarakat Nagari melalui Model Nagari Creative Hub


Pada tanggal 9 Desember 2025, Balitbang Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Kajian Penguatan Ekonomi Masyarakat Nagari di Sumatera Barat melalui Model Nagari Creative Hub. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Balitbang, Lantai 3 Kantor Gubernur Sumatera Barat.

Diseminasi ini menjadi momentum penting untuk membagikan hasil kajian serta menyatukan pandangan mengenai arah penguatan ekonomi nagari ke depan sebagaimana yang telah tertuang dalam misi ketiga RPJMD Sumatera Barat tahun 2025 - 2029 yakni Nagari/Desa sebagai basis Kemajuan. Dalam forum ini, peserta diajak melihat nagari bukan hanya sebagai entitas administratif, tetapi sebagai ruang hidup masyarakat yang kaya kreativitas, budaya, serta potensi ekonomi yang belum tergarap optimal.

Melalui paparan hasil kajian, Nagari Creative Hub diperkenalkan sebagai model pengembangan yang menggabungkan ruang kolaborasi, inovasi, dan digitalisasi untuk mendorong ekonomi lokal. Konsep ini menempatkan nagari sebagai pusat kreativitas yang mampu memanfaatkan kekuatan budaya Minangkabau, potensi kuliner, kriya, fashion, hingga komoditas pertanian unggulan. Dengan ekosistem yang tepat, nagari diharapkan dapat tumbuh menjadi simpul ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini mengundang 22 OPD dan pemangku kepentingan, mulai dari Bappeda, Dinas PMD, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi dan UMKM, hingga Bapelitbang Kabupaten serta perwakilan nagari lokasi kajian. Kehadiran beragam instansi ini menunjukkan kuatnya komitmen bersama dalam membangun ekonomi nagari melalui kolaborasi lintas sektor.

Melalui diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif, peserta menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan penguatan terhadap arah pengembangan Nagari Creative Hub. Nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS–SBK) tetap menjadi landasan utama sehingga inovasi yang dirancang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga menjaga jati diri dan kearifan budaya lokal masyarakat.

Diseminasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan hasil kajian dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan dan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kerja bersama, nagari di Sumatera Barat diharapkan semakin siap menghadapi tuntutan dan tantangan zaman serta tumbuh sebagai pusat kreativitas, inovasi, dan memiliki kemandirian ekonomi.

.