Padang, - DPRD Kabupaten Bengkulu Utara mempelajari peranan Badan Penelitian dan Pembangan (Balitbang) Sumatera Barat dalam sistem penganggaran APBD yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Daerah kami dalam status berkembang sehingga penguatan Balitbang harus dilakukan agar seluruh potensi daerah dapat tergarap secara optimal,” Ketua rombongan DPRD Bengkulu Utara Slamet Waluyo.
Menurut dia dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah melakukan pemekaran di daerah Muko-Muko.
Ia mengatakan rekomendasi Balitbang sangat dibutuhkan agar arah pembangunan sesuai dengan RPJMD yang telah disepakati.
Menurut dia Kabupaten Bengkulu Utara fokus dalam menggarap potensi pariwisata. Apabila potensi ini tergarap maka potensi potensi lain juga akan digarap secara optimal
" Salah satu tujuan kami ke Sumbar adalah menguatkan fungsi Balitbang di Kabupaten Bengkulu Utara,” kata dia.
Selain itu pihaknya juga mempelajari sistem pembuatan peraturan daerah di DPRD Sumatera Barat yang dimulai dari Perda tentang Program Legislasi Daerah (Prolegda).
“Sumbar telah membuat perda tersebut dan kami akan pelajari itu agar bisa diterapkan di wilayah kami nantinya,” kata dia.
Ia mengatakan rekomendasi Balitbang dapat diaplikasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di setiap tahunnya.
“Kami merekomendasikan agar Balitbang Kabupaten Bengkulu Utara ditempati orang yang berkompeten sehingga hasil penelitian dan pengembangannya benar-benar bermanfaat bagi daerah tersebut,” kata dia.*publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)