Padang (Balitbang Prov. Sumbar), - Telah dilaksanakan rapat penyempurnaan usulan prioritas Pengembangan Agribisnis Perikanan Budidaya (Kampung Ikan) pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 yang dihadiri oleh Bappeda, Balitbang, Perindag, Dinas SDA&BK, Dinas Kelautan & Perikanan, Majelis Pertimbangan Kelitbangan Prov. Sumbar, Prof. Marlina serta dari Pemerintah Kabupaten Pasaman. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Balitbang Prov. Sumbar ini membahas mengenai rencana pengembangan Kampung Ikan di Provinsi Sumatera Barat.

Seperti yang kita ketahui bersama, Pengembangan Kampung Ikan merupakan salah satu pogram strategis nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ke Provinsi Sumatra Barat beberapa waktu yang lalu direspon cepat oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan mengusulkan budidaya perikanan di Rao Kabupaten Pasaman sebagai lokasi Rencana Pengembangan Kampung Ikan Mas. Budidaya ikan mas di Rao Kabupaten Pasaman ini sudah lama ada dan juga sudah mempunyai pangsa pasar. Jumlah pembudidaya ikan yang sudah ada kurang lebih 18.556 orang dengan Luas areal budidaya 4.467 Ha dan produksi perikanan budidaya yang ada saat ini adalah 54.503,97 ton.

Pengembangan Agribisnis Perikanan (Kampung Ikan) ini akan memberikan sentuhan teknologi serta akan bersifat Hulu ke Hilir yang meliputi Pembenihan, Pembesaran, Pengolahan, Gerakan pakan ikan mandiri (gerpari), Wisata kuliner, dan Wisata kolam melalui pendanaan APBN, dengan target 1 keluarga 1 hektar. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Kabupaten Pasaman akan segera menyampaikan proposal dan kelengkapan dokumen terkait usulan ini ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

DIPOSTING OLEH :

BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BALITBANG PROV. SUMBAR