Kampung Tangah Lubuk basung (Balitbang Prov. Sumbar). - Konsumsi daging sapi terus mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut belum diimbangi dengan penambahan produksi daging yang memadai. Upaya pencapaian program swasembada daging sapi selain memerlukan ketersediaan bibit/bakalan sapi, juga dibutuhkan kesiapan penyediaan pakan yang cukup dan berkelanjutan dengan mutu yang memadai serta harga murah. Namun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, disamping modal yang cukup, petani perlu memahami dan menjalankan prinsip-prinsip dalam usaha penggemukan sapi yang baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi yaitu dengan penggemukan cara modern. Hal tersebut merupakan peluang bagi petani untuk terjun dalam agribinis penggemukan sapi, yang langsung dapat mengisi kekurangan daging sapi di pasaran.
Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi sistem penggemukan pada ternak sapi adalah teknik pemberian pakan/ransum, luas lahan yang tersedia, umur dan kondisi sapi yang digemukkan serta lama penggemukkan. Usaha penggemukan sapi perlu dalam upaya untuk meningkatkan bobot sapi sebelum dijual. Banyak dijumpai para peternak tradisional yang mencari sapi pubertas, tetapi tubuhnya masih kurus. Tubuh yang kurus tersebut, bisa jadi karena pemberian pakan yang kurang tepat.
Balitbang Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2021melalui kegiatan Uji Coba dan Penerapan Rancang Bangun/Model Replikasi dan Invensi di Bidang Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi melakukan transfer teknologi tentang Pakan Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal kepada masyarakat melalui beberapa kali pertemuan dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten untuk melaksanakan alih teknologi dimaksud.
Pelaksanaan Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi Pakan Ternak Berbasis Sumberdaya Lokal di Nagari Kampung Tangah Kabupaten Agam dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Balitbang Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Inovasi dan Teknologi Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam yang diwakili oleh Kepala Bidang Peternakan, Walinagari Kampung Tangah beserta jajarannya.
Dari pelaksanaan pertemuan pertama Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi Pakan Ternak Berbasis Sumberdaya Lokal, diperoleh hasil sebagai berikut:
DIPOSTING OLEH :
BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI BALITBANG PROV. SUMBAR
.