Solok Selatan  (Balitbang Prov. Sumbar), - Focus Group Discussion (FGD) Kajian Rencana Pembangunan Jalan Muara Labuh – Kambang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2021 yang lalu bertempat di Aula Kantor Bupati Solok Selatan. Banyak masukan, saran dan harapan yang disampaikan, baik oleh Bupati Solok Selatan, Niniak Mamak dari Banda Sapuluah (Kab. Pessel) dan Niniak Mamak Alam Surambi Sungai Pagu (Kab. Solsel), Tokoh Masyarakat serta dari OPD terkait ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten. Semua masukan, saran dan harapan ditampung dan direspon positif pula oleh Anggota DPRD Sumatera Barat (Mario Syahjohan), Balitbang Provinsi Sumatera Barat dan Para Tim Ahli yang melaksanakan Kajian Rencana Pembangunan Jalan Muara Labuh – Kambang ini.

     Dalam paparannya Tim Ahli menyebutkan bahwa secara teknis pembangunan jalan Muara Labuh - Kambang dapat dilakukan dengan membuat berbagai jenis perkerasan dikombinasikan dengan konstruksi jembatan, jalan layang dan/atau terowongan. Rencana Pembukaan jalan Muara Labuh-Kambang harus memperhatikan regulasi dan peraturan yang berlaku dan kaidah-kaidah infrastruktur ramah lingkungan sesuai perkembangan zaman. Rencana pembangunan jalan Muara Labuh - Kambang harus diikuti juga dengan konservasi hutan serta upaya penutupan akses pengrusakan hutan dan diikuti pengawasan di sepanjang trase yang direncanakan.

     Pembukaan Jalan Muara Labuh – Kambang ini akan menghubungkan 3 Kabupaten di pinggiran Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi (Kab. Solsel – Kab. Pessel – Kab. Kerinci). Niniak Mamak, DPRD Prov. Sumbar, Pemerintah Prov. Sumbar serta Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dan Pesisir Selatan bersepakat untuk saling bersinergi untuk mewujudkan cita-cita bersama ini.

DIPOSTING OLEH :

BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN BALITBANG PROV. SUMBAR